A.C. Milan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nama lengkap | Associazione Calcio Milan S.p.A.[1] | |||
---|---|---|---|---|
Julukan | i Rossoneri (Merah hitam) il Diavolo (Setan) Casciavit (bahasa Lombardia: obeng) |
|||
Didirikan | 16 Desember 1899 | |||
Stadion | San Siro, Milan (Kapasitas: 80.018) |
|||
Pemilik | Silvio Berlusconi (52%) Bee Taechaubol (48%) |
|||
Presiden kehormatan | Silvio Berlusconi[2] | |||
Pelatih utama | Siniša Mihajlović | |||
Liga | Serie A | |||
2014–15 | ke-10, Serie A | |||
Situs web | Situs web resmi klub | |||
|
||||
Musim ini |
Mereka adalah klub paling sukses di dunia sepakbola dalam hal piala internasional bersama dengan Boca Juniors, dengan 18 gelar resmi diakui UEFA dan FIFA.[3] Milan telah memenangkan rekor tiga Piala Interkontinental dan setelah penggantinya, Piala Dunia Antarklub FIFA.[3] Milan juga memenangkan Piala Liga Eropa/Champions tujuh kali.[3] yang kedua setelah Real Madrid.[4] Mereka juga memenangkan rekor Piala Super UEFA lima kali dan Piala Winners UEFA dua kali.[3] Milan memenangkan setiap kompetisi besar di mana ia telah berkompetisi, terkecuali untuk Liga Eropa UEFA (dalam kompetisi ini mereka telah kehilangan dua semifinal pada tahun 1972 dan pada tahun 2002). Secara domestik, dengan 18 gelar liga. Milan adalah gabungan kedua klub paling sukses di Serie A di belakang Juventus (31 gelar), bersama dengan rival lokal Inter.[5] Mereka juga telah memenangkan Coppa Italia lima kali, serta rekor enam kemenangan Supercoppa Italiana.[3]
Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards dan Herbert Kilpin, seorang ekspatriat Inggris.[6][7] Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.
Laga kandang Milan dimainkan di San Siro, juga dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza. Stadion yang bersama dengan Inter, merupakan yang terbesar di sepak bola Italia, dengan total kapasitas 80.018.[8] Inter dianggap rival terbesar mereka, dan pertandingan antara kedua tim disebut Derby della Madonnina, yang merupakan salah satu yang paling diikuti derbi di sepak bola.[9] Pada 2010, Milan adalah ketiga tim yang paling didukung di Italia, dan ketujuh tim yang paling didukung di Eropa, menjelang tim lain Italia.[10]
Pemilik klub adalah mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, dan wakil presiden adalah Adriano Galliani. Klub ini adalah salah satu yang terkaya dan paling berharga di sepak bola Italia dan dunia.[11] Itu adalah anggota pendiri yang kini tidak berfungsi G-14 kelompok klub sepak bola terkemuka Eropa serta penggantinya, Asosiasi Klub Eropa.[12]
Daftar isi
- 1 Sejarah
- 1.1 Pendirian dan awal tahun
- 1.2 Naik ke tim top Eropa
- 1.3 Penaklukan La Stella d'Oro
- 1.4 Tahun-tahun sulit
- 1.5 Rekonstruksi klub dan penaklukan Eropa
- 1.6 Tak terkalahkan di era Capello
- 1.7 Awal dari sebuah era baru
- 1.8 Era Zaccheroni, Cesare Maldini hingga Terim
- 1.9 Era Ancelotti
- 1.10 Era Leonardo
- 1.11 Era Allegri
- 2 Warna dan lambang
- 3 Stadion
- 4 Pendukung dan rivalitas
- 5 Pemain
- 6 Staf kepelatihan saat ini
- 7 Presiden dan manajer
- 8 Prestasi
- 9 Statistik dan catatan klub
- 10 A.C. Milan sebagai perusahaan
- 11 Pemasok kostum dan Sponsor
- 12 Nama
- 13 Himne Milan
- 14 Tim rival
- 15 Galeri
- 16 Catatan kaki
- 17 Pranala luar
Sejarah
Pendirian dan awal tahun
“ | Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan! | ” |
— Herbert Kilpin
|
Naik ke tim top Eropa
Penaklukan La Stella d'Oro
Pada tahun 1970, Milan merebut tiga gelar Coppa Italia dan gelar Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah scudetto kesepuluh, yang berarti mendapatkan "bintang" untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di 1972 mereka meraih semifinal Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya, Tottenham Hotspur. Musim 1972-73 mereka hampir memenangkan scudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari Hellas Verona di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978-79 untuk meraih scudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh Gianni Rivera, yang pensiun dari dunia sepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.Tahun-tahun sulit
Namun, hasil terburuk datang kepada "Rossoneri": setelah memenangkan musim 1879-80, Milan didegradasi ke Serie B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibat skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980-81, Milan dengan mudah menjuarai Serie B, dan kembali ke Serie A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981-82, Milan terdegradasi kembali.Rekonstruksi klub dan penaklukan Eropa
Setelah serentetan masalah menerpa Milan, dan membuat klub kehilangan suksesnya, AC Milan dibeli oleh enterpreneur Italia, Silvio Berlusconi. Berlusconi adalah sinar harapan Milan kala itu. Dia datang pada 1986. Berlusconi memboyong pelatih baru untuk Milan, Arrigo Sacchi, serta tiga orang pemain Belanda, Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit, untuk mengembalikan tim pada kejayaan. Ia juga membeli pemain lainnya, seperti Roberto Donadoni, Carlo Ancelotti, dan Giovanni Galli.Sacchi memenangkan Serie A musim 1987-88. di 1988-89, Milan memenangkan gelar Liga Champions ketiganya, mempecundangi Steaua Bucureşti 4-0 di final, dan gelar Piala Interkontinental kedua mengalahkan National de Medellin (1-0, gol tercipta di babak perpanjangan waktu). Tim mulai mengulangi kejayaan mereka di musim-musim berikutnya, mengalahkan S.L. Benfica, dan Olimpia Asunción di 1990.
Tak terkalahkan di era Capello
Awal dari sebuah era baru
Setelah kepergian Fabio Capello pada tahun 1996, Milan merekrut Oscar Washington Tabarez tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di Serie A, dipermalukan oleh Juventus di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 1-4. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti Ibrahim Ba, Christophe Dugarry dan Edgar Davids. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim 1996-97 di peringkat kesebelas di Serie A.Sacchi digantikan dengan Capello di musim berikutnya. Capello yang menandatangani kontrak baru dengan Milan merekrut banyak pemain potensial seperti Christian Ziege, Patrick Kluivert, Jesper Blomqvist, dan Leonardo; tetapi hasilnya sama buruk dengan musim sebelumnya. Musim 1997-98 mereka berakhir di peringkat kesepuluh. Hasil ini tetap tidak bisa diterima para petinggi Milan, dan seperti Sacchi, Capello dipecat.
Era Zaccheroni, Cesare Maldini hingga Terim
Dalam pencarian mereka untuk seorang manajer baru, Alberto Zaccheroni menarik perhatian Milan. Zaccheroni adalah manajer Udinese yang telah mengakhiri musim 1997-98 pada peringkat yang tinggi di tempat ke-3. Milan mengontrak Zaccheroni bersama dengan dua orang pemain dari Udinese, Oliver Bierhoff dan Thomas Helveg. Milan juga menandatangani Roberto Ayala, Luigi Sala dan Andres Guglielminpietro dan dengan formasi kesukaan Zaccheroni 3-4-3, Zaccheroni membawa klub memenangkan scudetto ke-16 kembali ke Milan. Starting XI adalah: Christian Abbiati; Luigi Sala, Alessandro Costacurta, Paolo Maldini; Thomas Helveg, Demetrio Albertini, Massimo Ambrosini, Andres Guglielminpietro; Zvonimir Boban, George Weah, Oliver Bierhoff.Meskipun sukses di musim sebelumnya, Zaccheroni gagal untuk mentransformasikan Milan seperti The Dream Team dulu. Pada musim berikutnya, meskipun munculnya striker Ukraina Andriy Shevchenko, Milan mengecewakan fans mereka baik dalam Liga Champions UEFA 1999-2000 ataupun Serie A. Milan keluar dari Liga Champions lebih awal, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan (tiga seri dan dua kalah) dan mengakhiri musim 1999-2000 di tempat ke-3. Milan tidaklah menjadi sebuah tantangan bagi dua pesaing Scudetto kala itu, S.S. Lazio dan Juventus.
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk Liga Champions UEFA 2000-01 setelah mengalahkan Dinamo Zagreb agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan Beşiktaş dari Turki dan raksasa Spanyol Barcelona, yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia, Rivaldo dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 2-1 oleh Juventus di Serie A dan 1-0 untuk Leeds United. Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkan Deportivo de La Coruña dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat. Cesare Maldini, ayah dari kapten tim Paolo, diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas A.S. Bari, yang masih memiliki senjata muda, Antonio Cassano. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana Serginho membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk Vicenza Calcio, dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang Luca Toni. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.
Milan memulai musim 2000-01 dengan lebih banyak penandatanganan kontrak pemain bintang termasuk Javi Moreno dan Cosmin Contra yang membawa Deportivo Alavés ke putaran final Piala UEFA. Mereka juga menandatangani Kakha Kaladze (dari Dynamo Kyiv), Rui Costa (dari AC Fiorentina), Filippo Inzaghi (dari Juventus), Martin Laursen (dari Hellas Verona), Jon Dahl Tomasson (dari Feyenoord), Ümit Davala (dari Galatasaray) dan Andrea Pirlo (dari Inter Milan). Fatih Terim diangkat sebagai manajer, menggantikan Cesare Maldini, dan cukup sukses. Namun, setelah lima bulan di klub, Milan tidak berada di lima besar liga dan Terim dipecat karena gagal memenuhi harapan direksi.
Era Ancelotti
Musim 2007-08, Milan terpaksa bermain di kompetisi Piala UEFA setelah hanya berhasil menduduki peringkat ke-5 dibawah Fiorentina dengan selisih 2 poin.[14] Dalam pertandingan Serie A yang terakhir, Milan menang 4-1 atas Udinese, tapi pada saat bersamaan, Fiorentina juga menang atas Torino dengan skor 1-0 yang akhirnya posisi kedua tim tak ada perubahan. Untuk memperbaiki performa di musim berikut (2008-09), Milan membeli sejumlah pemain baru, di antaranya Mathieu Flamini dari Arsenal, serta Gianluca Zambrotta dan Ronaldinho yang keduanya berasal dari Barcelona.
Pada transfer paruh musim 2008-09, Milan mendatangkan David Beckham dengan status pinjaman dari klub sepak bola Amerika Serikat LA Galaxy.
Era Leonardo
Pada akhir musim 2008-09, Milan menempati peringkat ke-3 klasemen liga Serie A, dua peringkat di bawah rival sekota, Internazionale yang meraih scudetto dan di bawah Juventus. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, Milan mendatangkan pelatih muda yang sekaligus mantan pemain Milan era 90-an, Leonardo untuk menggantikan pelatih Milan sebelumnya, Ancelotti yang "hijrah ke London", tepatnya klub Chelsea.Masalah terbesar yang mengganjal transfer para pemain tersebut adalah pihak Milan yang selalu berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang demi membeli seorang pemain. Pada bulan Juli dan Agustus 2009, Milan mendapatkan dua pemain baru, yaitu Oguchi Onyewu yang merupakan seorang mantan bek Standard Liège dengan status bebas transfer dan Klaas-Jan Huntelaar bekas penyerang Real Madrid dengan nilai kontrak 14,7 juta Euro.
Namun hasil yang di dapatkan Milan pada turnamen pra-musim banyak menuai kekecewaan, pemain anyar yang diturunkan oleh Milan pada saat tur pra-musim hanya Oguchi Onyewu karena Huntelaar baru bergabung bulan Agustus.
Musim 2009-10 diawali Milan dengan hasil yang tidak memuaskan. Bermula ketika Milan meraih hasil imbang 2-2 melawan Los Angeles Galaxy, seterusnya, Milan terus menuai hasil negatif. Milan terperosok di ajang World Football Challange 2009. Di ajang Audi Cup, Milan juga kalah oleh Bayern München dengan skor 1–4. Bahkan, ketika menghadapi derby 30 Agustus 2009 melawan Internazionale di San Siro, Milan kalah memalukan dengan skor 0-4, sekaligus memecahkan rekor kemenangan terbesar Inter di San Siro.
Pertengahan Oktober 2009, penilaian berbagai pihak tentang kinerja Leonardo sebagai pelatih yang tadinya berada di titik terendah akibat serentetan performa buruk, mulai terdongkrak dengan berhasilnya Leonardo memimpin Milan mengalahkan AS Roma 2-1 di San Siro[15]. Setelah kemenangan itu, Milan juga menuai hasil positif di Stadion Santiago Bernabéu dengan kemenangan dramatis atas Real Madrid 3-2[16]. Dan setelah itu, Milan kembali menuai kemenangan atas Chievo Verona di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, kandang Chievo, skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada 1 November 2009, Milan mengalahkan Parma di San Siro 2-0[17] sekaligus mengantarkan Milan ke peringkat 4 klasemen sementara (Zona masuk Liga Champions terakhir). Pada 19 November 2009, kekalahan 0-2 Juventus dari Cagliari membuat Milan berada di posisi runner-up di bawah Internazionale; karena, beberapa jam setelah kekalahan Juventus, Milan memenangkan pertandingannya dengan Catania, 2-0[18].
Memasuki bagian akhir musim Serie A April 2010, Milan yang tengah berada di peringkat ketiga dan hanya selisih 4 poin dari peringkat pertama kelasemen AS Roma, dan hanya berjarak 1 poin dengan peringkat kedua Inter Milan. Namun pada akhirnya Milan harus takluk dua kali berturut-turut dari Sampdoria 2-1, dan dari Palermo dengan skor 3-1. Dengan kekalahan tersebut, impian Milan untuk meraih gelar musim ini pupus. Pada pertandingan di giornata terakhir Serie A 2009-10 antara Milan melawan Juventus, Leonardo memimpin Milan mengalahkan Juventus 3-0 di San Siro[19], sekaligus memberi kontribusi terakhirnya bagi rossoneri, dan mengumumkan bahwa ia akan berhenti melatih Milan untuk musim depan.[20] Sejak mundurnya Leonardo, banyak spekulasi yang berpendapat mengenai pelatih baru Milan, tetapi pada 25 Juni 2010, secara mengejutkan pihak Milan mengumumkan untuk memilih Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan.[21]
Era Allegri
Musim 2010-11, Milan dipimpin oleh Massimiliano Allegri, dengan berbagai pembaruan mulai dari sponsor (bwin.com digantikan Emirates), hingga lini pemain. Di akhir bursa transfer, secara mengejutkan Milan memboyong Zlatan Ibrahimovic dari F.C. Barcelona (dengan opsi pinjaman dan pembelian 24 juta Euro di akhir musim), dan Robinho dari Manchester City. Awal musim, Milan dikejutkan dengan kekalahan 0-2 dari tim promosi A.C. Cesena, meski dalam pertandingan tersebut baik Ibrahimovic maupun Robinho memulai debutnya. Pada pertandingan derby tanggal 14 November 2010, Milan mengalahkan Internazionale di Giuseppe Meazza dengan gol tunggal penalti Ibrahimovic. Pada transfer paruh musim, Milan memboyong sejumlah pemain anyar seperti Antonio Cassano dari U.C. Sampdoria, Mark van Bommel dari Bayern München, dan Nicola Legrottaglie dari Juventus. Di ajang Liga Champions, Milan yang berhasil menembus babak penyisihan grup dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 di San Siro. 13 Maret 2011, Milan mengalami hasil seri 1-1 dengan penghuni dasar klasemen A.S. Bari, minggu berikutnya 19 Maret, Milan dipermalukan U.S. Città di Palermo 0-1 di Stadion Renzo Barbera. Kekalahan tersebut membuat jarak poin dengan posisi 2 Internazionale berkurang menjadi 2 poin, dan itu terjadi tepat sebelum derby Milan putaran kedua. 2 April, derby antara Milan dan Inter berlangsung di San Siro, berakhir dengan kemenangan Milan 3-0, berkat 2 gol Pato dan 1 gol Cassano. Pada 7 Mei 2011, Milan meraih hasil imbang 0-0 dengan A.S. Roma, 1 poin tambahan hasil seri membuat poin Milan menjadi 78 poin, tak terkejar peringkat 2 Inter karena kalah head-to-head, dan membuat Milan meraih gelar juara Serie A atau scudetto yang ke-18[22]. Pada 6 Agustus 2011, Milan bertemu kembali dengan Inter dalam rangka pertandingan Piala Super Italia, Milan sebagai juara Serie A bertemu Inter sebagai juara Piala Italia. Milan memenangi pertandingan tersebut 2-1 melalui gol Ibrahimovic dan Boateng, sementara gol Inter dicetak oleh Wesley Sneijder, membuat Milan unggul 1 Piala Super (6) dari Inter (5),[23][24] Namun gagal untuk mengulang di liga, finishing kedua di belakang Juventus. Setelah tempat ketiga di liga musim berikutnya, di akhir putaran pertama Serie A 2013–14, finis di posisi kedelapan, klub berbasis di Milan telah memecat pelatih Massimiliano Allegri, sementara mempercayakan tugas kepada asisten pelatih Mauro Tassotti.Warna dan lambang
Kostum yang dikenakan oleh Milan di Final Liga Champions 2007 |
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose.[26] Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya[26]. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Serie A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.[26]
Stadion
Stadion Giuseppe Meazza | |
---|---|
San Siro | |
UEFA |
|
Informasi stadion | |
Pemilik | Kotamadya Milan |
Lokasi | |
Lokasi | Via Piccolomini 5, 20151 Milan, Italia |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 1925 |
Dibuka | 19 September 1926 |
Direnovasi | 1956, 1989 |
Biaya pembuatan | ₤5,000,000 (1926), ₤5,100,000 (1939), $60,000,000 (1989) |
Arsitek | Ulisse Stacchini (1925), Giancarlo Ragazzi (1989), Enrico Hoffer (1989) |
Data teknik | |
Kapasitas | 26,000 (1926–1939) 55,000 (1939–1955) 100,000 (1955–1956) 90,000 (1956–1988) 72,000 (1988–1990) 88,500 (1990–2002) 85,700 (2002–2003) 82,955 (2003–2008) 80,074 (2008–2011) 80,018 (2011–)[27] |
Suite eksekutif | 30 |
Ukuran lapangan | 105m x 68m |
Rekor kehadiran | 83,381 (Inter - Schalke, 21.05.1997)[28] |
Pemakai | |
A.C. Milan (1926–) F.C. Internazionale Milano (1947–) |
Pertandingan pertama dimainkan di stadion itu pada tanggal 19 September 1926 saat Milan kalah 6-3 dalam pertandingan persahabatan melawan Internazionale. Milan memainkan pertandingan liga pertama di San Siro pada 19 September 1926, kalah 1-2 untuk Sampierdarenese. Dari kapasitas awal 35.000 penonton, stadion ini telah mengalami beberapa renovasi besar, baru-baru ini dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA 1990 saat kapasitas yang ditetapkan untuk 85.700, semua ditutupi dengan atap polikarbonat. Pada musim panas tahun 2008 kapasitasnya telah dikurangi menjadi 80.018, dalam rangka memenuhi standar baru yang ditetapkan oleh UEFA.
Berdasarkan model Inggris untuk stadion, San Siro dirancang khusus untuk pertandingan sepak bola, sebagai lawan banyak stadion multi-tujuan yang digunakan di Serie A. Oleh karena itu terkenal di Italia dengan suasana fantastis selama pertandingan, berkat kedekatan berdiri ke lapangan. Penggunaan flare sering oleh pendukung memberikan kontribusi ke atmosfer tetapi praktek telah kadang-kadang menyebabkan masalah.
Pada tanggal 19 Desember 2005, wakil presiden Milan dan direktur eksekutif Adriano Galliani mengumumkan bahwa klub secara serius bekerja untuk relokasi. Dia mengatakan bahwa stadion baru Milan akan sebagian besar didasarkan pada Veltins-Arena dan akan mengikuti standar stadion sepak bola di Amerika Serikat, Jerman dan Spanyol. Berbeda dengan banyak stadion lain di Italia, stadion baru Milan kemungkinan akan digunakan hanya untuk sepak bola, tidak memiliki lintasan atletik. Hak penamaan stadion baru akan mungkin dijual ke sponsor, mirip dengan Arsenal, Stadion Emirates. Ini masih harus dilihat apakah rencana ini akan dilanjutkan atau jika ini hanyalah sebuah cara untuk memaksa pemilik (Comune di Milano) untuk menjual stadion ke Milan untuk biaya nominal sehingga untuk melanjutkan dengan renovasi besar-besaran. Kemungkinan Internazionale mengosongkan San Siro dapat mempengaruhi proses.
Pendukung dan rivalitas
Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan yang umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan (atas dasar itulah julukan "Casciavit" / obeng diberikan untuk Milan)[29], sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya.[29] Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki oleh raja media dari Indonesia, Erick Thohir.[30]Basis pendukung Milan yang disebut Milanisti mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni[31] yang beraliran ekstrem kiri, dan Brigate Rossonere[31] yang beraliran ekstrem kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005-06, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.[31]
Menurut sebuah studi dari 2010, Milan adalah tim Italia paling didukung di Eropa, dengan lebih dari 18,4 juta pendukung. AC Milan memiliki kesembilan tertinggi kehadiran rata-rata dari klub sepak bola Eropa selama musim 2010-11, di belakang Borussia Dortmund, FC Barcelona, Manchester United, Real Madrid, Bayern Munich, Schalke, Arsenal, dan Hamburg.[32][33][34][35][36]
Pendukung Genoa mempertimbangkan Milan saingan yang dibenci setelah Genoa fan, Vincenzo Spagnolo ditikam sampai mati oleh seorang pendukung Milan pada Januari 1995.[37] Namun, persaingan utama Milan adalah klub tetangga, Internazionale, kedua klub bertemu di derby dua kali setiap musim Serie A. Nama Derby della Madonnina merujuk kepada Santa Perawan Maria, yang patung di atas Katedral Milan merupakan salah satu atraksi utama kota. Pertandingan biasanya menciptakan suasana yang hidup, dengan banyak (sering humoris atau menyinggung) spanduk membuka sebelum memulai permainan. Flare yang biasa hadir dan memberikan kontribusi untuk tontonan tetapi mereka kadang-kadang menyebabkan masalah, termasuk ditinggalkannya leg kedua Liga Champions UEFA 2004–05 pertandingan perempat final antara Milan dan Inter pada tanggal 12 April 2005, setelah suar dilemparkan dari kerumunan oleh seorang pendukung Inter Milan menyerang kiper Dida pada bahu.[38]
Pemain
Skuat tim utama
- Per 2 September 2014.[39] Nomor punggung berdasarkan pertandingan persahabatan dan masih menunggu pengumuman resmi.
|
|
Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
Dimiliki bersama
- Pemain berikut telah ditransfer ke tim lain di mana Milain menguasai hak keikutsertaan (seperti 50% hak patrimonial) dari kontrak mereka. Hal ini tidak diizinkan per Juli 2015.
|
Skuat tim remaja
Pemain terkemuka
Nomor yang dipensiunkan
No. | Pemain | Kebangsaan | Posisi | Debut di Milan | Pertandingan Terakhir | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|
3* | Paolo Maldini | Italia | Bek tengah / Bek kiri | 25 Januari 1985 | 31 Mei 2009 | [68] |
6 | Franco Baresi | Italia | Sweeper | 23 April 1978 | 1 Juni 1997 | [68] |
Staf kepelatihan saat ini
- Per 16 Januari 2014.[69]
Jabatan | Nama |
---|---|
Pelatih utama | Sinisa Mihajlovic |
Asisten pelatih | Mauro Tassotti |
Pelatih kiper | Valerio Fiori |
Asisten teknik | Andrea Maldera |
Direktur medis | Rodolfo Tavana |
Dokter klub | Stefano Mazzoni |
Armando Gozzini | |
Pelatih kebugaran | Simone Folletti |
Fabio Allevi | |
Bruno Dominici | |
Sergio Mascheroni | |
Andrea Primitivi | |
Kiropraktor | Stefano Arata |
Fisioterapis | Marco Cattaneo |
Dario Lorenzo Fort | |
Stefano Grani | |
Roberto Morosi | |
Marco Paesanti | |
Ahli pemijatan | Endo Tomoroni |
Presiden dan manajer
Sejarah kepresidensial
|
|
Sejarah manajerial
|
|
Prestasi
Kejuaraan Nasional
-
- Juara (18): 1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004; 2010-2011
- Runner-up (15): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05; 2011-12
-
- Juara (2): 1980–81; 1982–83
-
- Juara (5): 1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
- Runner-up (7): 1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
-
- Juara (6): 1988; 1992; 1993; 1994; 2004; 2011
- Runner-up (3): 1996; 1999; 2003
Kejuaraan Eropa
-
- Juara (7): 1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
- Runner-up (4): 1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
-
- Juara (5): 1989; 1990; 1994; 2003; 2007
- Runner-up (2): 1973; 1993
-
- Juara (2): 1967–68; 1972–73
- Runner-up (1): 1973–74
Kejuaraan Dunia
- Piala Interkontinental
- Juara (3): 1969; 1989; 1990
-
- Runner-up (4): 1963; 1993; 1994; 2003
- Piala Dunia Antarklub FIFA
- Juara (1): 2007
Kejuaraan lainnya
- Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
-
- Juara (3): 1951; 1956
- Runner-up (1): 1953
-
- Juara (1): 1981-82
-
- Juara (3): 2009, 2011, 2012
-
- Juara (2): 1988, 1990
- Runner-up (1): 1999
-
- Juara (12): 1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2011
- Runner-up (9): 1991, 1995, 1998, 1999, 2000, 2001, 2003, 2004, 2010
Pemain yang memenangi Piala Dunia saat bermain di Milan
Pemain yang memenangi Kejuaraan di benua asalnya saat bermain di Milan
Eropa
Amerika Latin
Pemain yang memenangi Piala Konfederasi saat bermain di Milan
- Leonardo (Arab Saudi 1997)
- Dida (Jerman 2005)
- Kaká (Jerman 2005, Afrika Selatan 2009)
- Alexandre Pato (Afrika Selatan 2009)
Peraih Ballon d'Or
- Gianni Rivera - 1969
- Ruud Gullit - 1987
- Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
- George Weah - 1995
- Andriy Shevchenko - 2004
- Kaká - 2007
Statistik dan catatan klub
Peryerang Swedia Gunnar Nordahl mencetak 38 gol di musim 1950-51, 35 di antaranya berada di Serie A, menetapkan persepakbolaan Italia dan rekor klub. Dia kemudian menjadi pencetak gol terbanyak Milan sepanjang masa, mencetak 221 gol untuk klub dalam 268 pertandingan[79] Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan Gianni Rivera di tempat ketiga, yang telah mencetak 164 gol dalam 658 pertandingan. Rivera juga pencetak gol termuda Milan, mencetak gol di pertandingan liga melawan Juventus pada hanya 17 tahun.
Pelatih legendaris Nereo Rocco, pendukung pertama catenaccio di negeri ini, adalah pelatih kepala terlama Milan, duduk di bangku cadangan selama lebih dari 9 tahun (dalam dua periode) pada tahun 1960 dan awal 1970-an, memenangkan Piala Eropa pertama klub. Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, yang membeli klub pada tahun 1986, adalah presiden terlama Milan (23 tahun, karena kekosongan dua tahun antara 2004 dan 2006).
Pertandingan resmi pertama di mana Milan berpartisipasi adalah di Federal Football Championship Ketiga, pendahulu dari Serie A, kalah 3-0 untuk Torinese. Kemenangan terbesar yang pernah Milan adalah 13-0 melawan Audax Modena, dalam pertandingan liga pada musim 1914-15. Kekalahan terberat yang tercatat di liga pada musim 1922-23, kalah 0-8 oleh Bologna.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991-92. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucureşti dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.[80][81]
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.[82]
Penjualan Kaká ke Real Madrid pada tahun 2009, memecahkan rekor transfer dunia sepakbola 8 tahun dipegang oleh Zinedine Zidane, biaya klub Spanyol £ 56.000.000.[83] Namun, catatan yang berlangsung selama kurang dari satu bulan, rusak oleh Transfer Cristiano Ronaldo, biaya sebesar £ 80.000.000. Catatan ini, bagaimanapun, adalah dalam hal tingkat pound Inggris nominal, tidak disesuaikan dengan inflasi atau nilai sebenarnya di Euro, mata uang yang digunakan di Italia dan Spanyol.
A.C. Milan sebagai perusahaan
Tahun | Hasil | Perubahan |
---|---|---|
2006[84] | 11.904 | 305.111 |
2007[85] | -31.7 ▼ | 275.442 ▼ |
2008[86] | -66.8 ▼ | 237.9 ▼ |
2009[87] | -9.8 ▲ | 327.6 ▲ |
2010[88] | -69.751 ▼ | 253.196 ▼ |
2011[89] | -67.334 ▲ | 266.811 ▲ |
2012 | -6.9 ▲ | 329.1 ▲ |
Fly Emirates adalah sponsor Milan saat ini, di mulai dari musim 2010-11 dan setidaknya akan bertahan hingga 5 musim ke depan[92]. Perusahaan judi online Austria, bwin.com adalah sponsor Milan yang sebelumnya, dengan kontrak empat tahun dimulai dari musim 2006-07.[93]
Sebelum bwin.com, sponsor Milan adalah Opel, perusahaan mobil asal Jerman. Opel mensponsori Milan selama 12 tahun, dan terpampang selama itu juga dengan logonya, namun, pada musim 2003-04 dan 2005-06 nama sponsor Opel di seragam Milan berubah, menjadi Meriva (2003-04) dan Zafira (2005-06), dua mobil produk mereka.
Seragam dan perlengkpan olahraga Milan saat ini disuplai dari perusahaan manufaktur olahraga Jerman, Adidas, yang kontraknya berakhir pada musim 2017-18.[94] Kontrak ini membuat Adidas adalah manufaktur resmi semua seragam dan perlengkapan replika Milan. Sebelum Adidas, perusahaan olahraga Italia Lotto adalah manufaktur resmi seragam dan perlengkapan Milan.
Pada 14 Januari 2008, Milan dan Adidas memperbaharui kontrak kerjasama sampai 30 Juni 2018. Berdasarkan kontrak, Adidas bertanggungjawab terhadap tiga franchise Milan: sponsor terhadap seragam, merchandise Milan, dan distribusi semua produk non-sepak bola Milan. Berdasarkan kontrak baru, Adidas akan bertanggung jawab untuk 3 area yang terpisah dari sponsorship, sedangkan sponsorship pada kemeja, merchandising dan distribusi semua non-sepak bola Milan terkait produk.[95]
Pemasok kostum dan Sponsor
Tahun | Pemasok kostum | Sponsor | |
---|---|---|---|
Produk | Perusahaan | ||
1981–82 | Linea Milan | Pooh Jeans | Italiana Manifatture S.p.A. |
1982–83 | NR | Hitachi | Hitachi Europe Srl |
1983–84 | Cuore | ||
1984–85 | Rolly Go | Oscar Mondadori | Arnoldo Mondadori Editore S.p.A. |
1985–86 | Gianni Rivera | Fotorex U-Bix | Olivetti S.p.A. |
1986–87 | Kappa | ||
1987–90 | Mediolanum | ||
1990–92 | Adidas | ||
1992–93 | Motta | ||
1993–94 | Lotto | ||
1994–98 | Opel | ||
1998–06 | Adidas | ||
2006–10 | Bwin | ||
2010–15 | Fly Emirates | The Emirates Group |
Superleague Formula
Nama
Tahun | Nama | Catatan |
---|---|---|
1899-1919 | Milan C.F.C (Milan Cricket and Football Club) | |
1919-1938 | Milan F.C (Milan Football Club) | |
1938-1945 | A.C. Milano (Associazione Calcio Milano) | "Milano" adalah ejaan untuk Milan dalam Italia, dipakai selama era fasisme Italia dalam Perang Dunia 2 |
1938- | A.C. Milan (Associazione Calcio Milan) | "Milan" adalah ejaan dalam Inggris, untuk menghormati Herbert Kiplin |
Himne Milan
AC Milan juga mempunyai himne yang berjudul "Inno Milan!", diciptakan oleh Tony Renis, pembuat lagu asal Italia.Bahasa Italia | Bahasa Indonesia |
---|---|
Milan milan solo con te Milan milan sempre per te Camminiamo noi accanto ai nostri eroi Sopra un campo verde sotto un cielo blu Conquistate voi una stella in piã A brillar per noi E insieme cantiamo Milan Milan solo con te, Milan!! Milan Milan sempre per te Ooo oo... Ooo oo.. Una grande squadra Sempre in festa ol㨠Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo.. E insieme cantiamo Milan Milan solo con te, Milan!! Milan Milan sempre per te Con il Milan nel cuore Nel profondo dell'anima Un vero amico sei E insieme cantiamo Milan Milan solo con te, Milan!! Milan Milan sempre con te Ooo oo.. Ooo oo.. |
Milan Milan hanya dengan anda Milan Milan selalu untuk anda Kita berjalan di samping pahlawan kita Di lapangan hijau, di bawah langit biru Anda memenangkan bintang utama Bersinar untuk kita Dan bersama kami menyanyi Milan Milan hanya dengan anda, Milan!! Milan Milan selalu untuk anda Ooo oo... Ooo oo.. Sebuah tim besar Juga dalam perayaan Ooo oo... Ooo oo.. Ooo oo.. Dan bersama kami menyanyi Milan Milan hanya dengan anda, Milan!! Milan Milan selalu untuk anda Dengan Milan di hati Di kedalaman jiwa Seorang sahabat sejati anda Dan bersama kami menyanyi Milan Milan hanya dengan anda, Milan!! Milan Milan selalu untuk anda Ooo oo... Ooo oo.. |
Tim rival
Sebagai tim tradisional dalam kompetisi Italia dan Eropa, Milan memiliki berbagai rival/pesaing yang seimbang, yang telah bertemu dengan Milan di berbagai ajang pertandingan.Galeri
-
-
Ruang ganti pemain Milan di San Siro
Catatan kaki
- ^ "Organisational chart". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2010. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "Cariche sociali" [Club officers]. acmilan.com (dalam Italian). Associazione Calcio Milan. Diakses tanggal 7 March 2013.
- ^ a b c d e "Honours". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2010. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "Trophy Room". realmadrid.com. Real Madrid Club de Fútbol. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2008. Diakses tanggal 12 July 2008.
- ^ "Albo d'oro". legaseriea.it (dalam Italian). Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2010. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "History". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2010. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ Neil Heath (17 November 2009). "AC Milan's Nottingham-born hero". bbc.co.uk (British Broadcasting Corporation). Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "Struttura". sansiro.net (dalam Italian). San Siro. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "Is this the greatest derby in world sports?". Theroar.com.au. 26 January 2010. Diakses tanggal 2011-09-28.
- ^ "Italia, il paese nel pallone" (PDF). demos.it (dalam Italian). 24 September 2010. pp. 3, 9–10. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 21 July 2011. Diakses tanggal 20 July 2011.
- ^ "Soccer Team Valuations". forbes.com (Forbes). 30 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2010. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "ECA Members". ecaeurope.com. European Club Association. Diakses tanggal 4 October 2010.
- ^ "Inter – History". F.C. Internazionale Milano. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2010. Diakses tanggal 11 January 2010.
- ^ "Punishments cut for Italian clubs". BBC Sport. 25 July 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2006. Diakses tanggal 30 July 2006.
- ^ bola/2009/10/19/brk,20091019-203264,id.html Pato bantu AC Milan bangkit.
- ^ Fase grup Liga Champions UEFA musim 2009-10. Pertandingan leg 1 di kandang Madrid
- ^ AC Milan menang lagi
- ^ Catania 0- AC Milan 2
- ^ Milan 3-0 Juventus, 2009/2010
- ^ Leonardo berhenti melatih Milan
- ^ Massimiliano Allegri Akan Menangani AC Milan
- ^ Seri, Milan Rayakan "Scudetto" Ke-18 di Roma
- ^ "AC Milan win 2010–11 Serie A title". Goal.com. 7 May 2011. Diakses tanggal 2011-09-28.
- ^ "How AC Milan won the Serie A title". Goal.com. 8 May 2011. Diakses tanggal 2011-09-28.
- ^ "AC Milan - Sevilla FC" (PDF). UEFA.com. 2007-07-25.
- ^ a b c "AC Milan". WeltFussballArchiv.com. 2007-07-25.
- ^ http://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/StatDoc/competitions/UCL/01/67/63/78/1676378_DOWNLOAD.pdf
- ^ [1] 2011-12 UEFA CL Season
- ^ a b "AC Milan vs. Inter Milan". FootballDerbies.com. 2007-07-25.
- ^ "AC Milan". Extra-Football.com. 25 July 2007.[pranala nonaktif]
- ^ a b c "Italian Ultras Scene". View from the Terrace. 29 June 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2001.
- ^ "German Bundesliga Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ Camp Nou: Average attendance 79,390 | FCBarcelona.cat
- ^ "Barclays Premier League Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ "Spanish La Liga Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ "Italian Serie A Stats: Team Attendance - 2010-11". ESPNsoccernet.
- ^ "Genoa Bans Milan Fans From Sunday Match". ItalyMag.co.uk. 29 June 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2007.
- ^ "Milan game ended by crowd trouble". BBC Sport. 25 July 2007.
- ^ "Squad season 2014/2015". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diakses tanggal 2 September 2014.
- ^ "Galliani: "Montolivo will be our captain"". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 24 Juni 2013. Diakses tanggal 1 Juli 2013.
- ^ "Tra i pali ecco Gabriel". carpifc1909.it (dalam Italian) (Carpi Football Club 1909). 1 September 2014. Diakses tanggal 1 September 2014.
- ^ "La Pistoiese presenta il portiere Edoardo Pazzagli". iltirreno.gelocal.it (dalam Italia) (Il Tirreno). 2 Juli 2014. Diakses tanggal 4 Juli 2014.
- ^ Ferrazzi, Enrico (17 Juli 2014). "Ufficiale: Viitorul Costanta, ancora Daminuta dal Milan". milannews.it (dalam Italia). Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Diniz ancora in giallorosso". uslecce.it (dalam Italia) (Unione Sportiva Lecce). 14 Juli 2014. Diakses tanggal 14 Juli 2014.
- ^ "Aldrovandi e Ferretti: gli ultimi due neo-arrivati in casa SPAL 2013". spal2013.it (dalam Italia) (Società Polisportiva Ars et Labor 2013). 2 Juli 2014. Diakses tanggal 3 Juli 2014.
- ^ Trovato, Salvatore (26 Juli 2014). "Ufficiale: Varese, Galliani torna in prestito dal Milan". milannews.it (dalam Italia). Diakses tanggal 27 Juli 2014.
- ^ "Ufficiali gli ingaggi di Pinato e Monachello: Entrambi arrivano in prestito con diritto di riscatto". virtuslanciano.it (dalam Italia) (Società Sportiva Virtus Lanciano 1924). 20 August 2014. Diakses tanggal 20 August 2014.
- ^ "Mercato: Šimić è ufficialmente del Varese". varese1910.it (dalam Italia) (Associazione Sportiva Varese 1910). 6 August 2014. Diakses tanggal 6 August 2014.
- ^ "Mercato: benvenuto Tamás". varese1910.it (dalam Italia) (Associazione Sportiva Varese 1910). 27 Juli 2014. Diakses tanggal 27 Juli 2014.
- ^ "Official: Jherson Vergar moves to Avellino in loan deal". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 9 Juli 2014. Diakses tanggal 9 Juli 2014.
- ^ "El Eibar anuncia la cesión por una temporada de Dídac Vilà, procedente del Milan". sdeibar.com (dalam Spanish) (Sociedad Deportiva Eibar). 26 August 2014. Diakses tanggal 26 August 2014.
- ^ "Benedičič signs up for season". leedsunited.com (Leeds United Association Football Club). 4 August 2014. Diakses tanggal 4 August 2014.
- ^ "Official: Valter Birsa moves on loan to Chievo". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 9 Juli 2014. Diakses tanggal 9 Juli 2014.
- ^ "Ingaggiato dal Milan il centrocampista Attila Filkor". asavellino.com (dalam Italian) (Associazione Sportiva Avellino 1912). 1 September 2014. Diakses tanggal 1 September 2014.
- ^ "Fossati è un giocatore del Perugia". acperugiacalcio.com (dalam Italia) (Associazione Calcistica Perugia Calcio). 15 Juli 2014. Diakses tanggal 15 Juli 2014.
- ^ "Arriva anche l'accordo con il Milan, ecco Hottor". fbcunionevenezia.com (dalam Italia) (Football Club Unione Venezia). 16 Juli 2014. Diakses tanggal 16 Juli 2014.
- ^ "Kokol in Innocenti okrepila igralski kader". nd-gorica.com (dalam Slovenian) (Nogometno Društvo Gorica). 1 September 2014. Diakses tanggal 1 September 2014.
- ^ "Ufficiale: dal Milan arriva l'attaccante Giacomo Beretta". fcprovercelli.it (dalam Italia) (Football Club Pro Vercelli 1892). 21 August 2014. Diakses tanggal 21 August 2014.
- ^ "All'F.C. Südtirol torna Matteo Chinellato". fc-suedtirol.com (dalam Italia) (Fußball Club Südtirol). Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Ingaggiato dal Milan l'attaccante Gianmario Comi". asavellino.com (dalam Italia) (Associazione Sportiva Avellino 1912). 15 Juli 2014. Diakses tanggal 15 Juli 2014.
- ^ "Official: Matri joins Genoa on loan". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 11 Juli 2014. Diakses tanggal 11 Juli 2014.
- ^ "Grande colpo per l’attacco, arriva Oduamadi". fccrotone.it (dalam Italia) (Football Club Crotone). 8 August 2014. Diakses tanggal 20 August 2014.
- ^ "Andrea Petagna in nerazzurro". uslatinacalcio.it (dalam Italia) (Unione Sportiva Latina Calcio). 16 Juli 2014. Diakses tanggal 16 Juli 2014.
- ^ "Official A.C. Milan communication". acmilan.com (Associazione Calcio Milan). 7 August 2014. Diakses tanggal 7 August 2014.
- ^ "L'attaccante Gianmarco Zigoni è del Monza". acmonzabrianza.it (dalam Italia) (Associazione Calcio Monza Brianza 1912). 13 August 2014. Diakses tanggal 13 August 2014.
- ^ "Risoluzione accordi di partecipazione" (PDF). legaseriea.it (dalam Italia). Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diakses tanggal 2 Juli 2014.
- ^ "Torna Simone Verdi". empolicalcio.net (dalam Italia) (Empoli Football Club). 15 Juli 2014. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ a b Scott Murray; Paolo Bandini (27 May 2009). "Which clubs have retired shirt numbers?". The Guardian (London). Diakses tanggal 11 January 2010.
- ^ "Coaching staff season 2010/2011". acmilan.com. Associazione Calcio Milan. Diakses tanggal 25 January 2011.
- ^ "Associazione Calcio Milan". RomanianSoccer.ro. 2007-06-08.
- ^ http://www.acmilan.com/InfoPage.aspx?id=355
- ^ http://bola.kompas.com/read/2012/03/30/01314995/Berlusconi.Kembali.Pimpin.Milan
- ^ "Tutti gli allenatori rossoneri". ClubMilan.net. 2007-07-25.
- ^ Catatan rekor klub-klub sepakbola Italia - Wikipedia Bahasa Inggris
- ^ Boca Juniors equalized to 18 after obtaining their 4th Recopa Sudamericana on August 2008.
- ^ "Top 5 UEFA's Badge of Honour Winners". About.com. 2007-07-25.
- ^ "Maldini infinito: e sono 600" (dalam Italian). Gazzetta dello Sport. 14 May 2001. Diakses tanggal 14 January 2010.
- ^ "Maldini sets new Serie A record". BBC Sport. 25 July 2007.
- ^ "AC Milan". Channel4.com. 25 July 2007.
- ^ "Milano History and Records". Milanista Olympia. 25 July 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2000.
- ^ Edwards, Piers (25 July 2007). "Unbeaten half-century for Ahly". BBC Sport. Diakses tanggal 13 November 2010.
- ^ "Milan top of the world!". Channel4.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2007. Diakses tanggal 17 December 2007.
- ^ "Kaka joins Real Madrid in world record $89 million transfer". Inquisitr.com. 9 June 2009. Diakses tanggal 12 December 2010.
- ^ acmilan.com (27 April 2007). "BILANCIO IN ATTIVO". Diakses tanggal 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (24 april 2008). "Il Milan approva il bilancio 2007". Diakses tanggal 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (26 aprile 2009). "Bilancio 2008 approvato". Diakses tanggal 1 July 2012.(In Italian)
- ^ ansa.it (23 aprile 2009). "Milan: bilancio 2009 perdita 9,8 milioni". Diakses tanggal 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (20 April 2011). "IL MILAN APPROVA IL BILANCIO 2010". Diakses tanggal 1 July 2012.(In Italian)
- ^ acmilan.com (20 April 2012). "IL MILAN APPROVA IL BILANCIO 2011". Diakses tanggal 1 July 2012.(In Italian)
- ^ "Real Madrid stays at the top". Deloitte UK. 2007-06-08.
- ^ "Football Team Valuations". Forbes. 2008-04-30.
- ^ "AC Milan announce Emirates Shirt Sponsor Deal". 14 February 2010.
- ^ "Betandwin, AC Milan Sign Sponsor Deal". CasinoCityTimes.com. 2007-07-25.
- ^ "Adidas Sign AC Milan and Real Madrid". SportBusiness.com. 2007-07-25.
- ^ "Unity of Intents". 14 January 2008.[pranala nonaktif]
- ^ Pengenalan mobil Superleague Formula AC Milan
- ^ "Doornbos joins Superleague series". Autosport. Diakses tanggal 2009-08-01.
- ^ "Superleague thrilled to add Pantano". Autosport. Diakses tanggal 2009-08-01.
- ^ Beer, Matt (2010-03-10). "Buurman gets AC Milan drive for 2010". autosport.com (Haymarket Publications). Diakses tanggal 2010-03-10.
0 komentar:
Posting Komentar